SURAT UNTUK ALLAH

Depok, 01 Januari 2010.

Ya Allah yang Maha pengasih lagi Maha Penyayang… ini adalah surat yang kesekian kali aku kirimkan untuk-Mu. Dalam hatiku dan atas keyakinanku pada-Mu bahwa disetiap curahan hatiku, Engkau akan mendengar apa yang telah menjadi keinginan dan harapanku.

Teringat kembali beberapa masa yang lalu ketika aku iseng-iseng untuk menuliskan curahan hati pada selembar kertas dalam buku bekas, dan aku memberinya judul “SURAT UNTUK ALLAH”, dimana disana aku mengeluh, menjerit, memohon apa yang menjadi permintaanku. Sungguh aku tidak pernah menyangka dalam hitungan bulan dan belum genap tahun itu menutup buku, Engkau telah lebih dulu mengirimkan jawaban terhadap surat yang telah aku buat dengan memenuhi setiap permintaanku….” Subhanallah “ sampai saat ini aku tidak pernah menyangka bahwa Istri, Anak dan apa yang aku miliki saat ini pun merupakan bagian dari “jawaban” atas permintaan & perasaan yang telah aku curahkan saat mendekati pergantian tahun beberapa waktu lalu….

Kini aku telah menjadikan momen pergantian tahun sebagai tradisi untuk berkirim surat kepada-Mu. Terserah apalah namanya…surat cinta, laporan akhir tahun, bahan evaluasi, atau surat tidak jelas tujuannya… siapapun boleh saja mengartikan, tapi yang jelas aku tetap memberikan kumpulan kata-kata yang aku tuangkan ini sebagai “SURAT UNTUK ALLAH”.

Ya Allah, Zat yang Maha Memiliki… saat ini aku telah memiliki tujuan hidup, aku ingin hidup ditengah-tengah keluarga, aku ingin memiliki penghasilan utama dengan bekerja sambil memeluk erat anak-anakku dirumah, dapat mendidiknya hingga mereka tidak lagi merasa bahwa aku adalah monster yang siap ditinggalkan oleh mereka disebabkan mereka tidak mengenalku karena kesibukanku yang melewati batas. Sungguh pengalaman yang sangat ingin aku akhiri.. 

Ya Allah, jika Engkau berkenan bahwa aku ingin membuat prasasti yang dapat mengingatkan aku bahwa sesungguhnya Engkau adalah dekat, Engkau adalah Zat yang tidak pernah tidur, Engkau adalah Zaat Yang Maha Istimewa, jauh lebih istimewa dari apapun yang ada di dunia ini.

“Keinginan yang pernah ada beberapa waktu yang lalu dan sampai saat ini masih menjadi misteri adalah “Apakah bisa” : Aku buka toko online, aku ingin usahaku ini menjadi lapangan kerja bagiku dan menjadi  pekerjaan utamaku, aku ingin usahaku berhasil, sehingga aku dapat menyempurnakan kehidupanku dan permintaan yang dahulu pernah aku buat, untuk dapat memenuhi kebutuhan keluargaku. Aku yakin hal ini juga tak lepas dari permohonanku yang telah aku panjatkan kepada-Mu….”Subhanallah”..Engkaulah yang mampu menjawab misteri ini.

Meskipun banyak orang yang mencibir pada saat aku membuat Surat Cintaku ini, namun aku tetap yakin bahwa Engkau tidak pernah tidur… dan Engkaulah yang akan membuat mereka terperangah takjub, dan merasakan kekaguman bahwa sebuah surat yang terkirim dari hati  disertai keyakinan akan memiliki tingkat kekuatan yang sangat besar, bahkan tak pernah terbayangkan sebelumnya….dan aku ucapkan berjuta-juta terima kasih Ya Allah atas apa yang telah ENGKAU berikan kepadaku saat ini..

Dalam hitungan detik, waktu bergulir  dan perlahan namun pasti telah menggantikan tahun 2009 menjadi 2010.. ketika itu pula secara perlahan dan pasti setiap mesteri akan terungkap…semua jawaban telah ada dalam genggaman-MU dan kami hanya menjalankan apa yang akan menjadi usaha kami, akan tetapi semua yang akan, sedang dan telah terjadi tak pernah terlepas dari Kebaikan-Mu, Kerihoan-Mu, Kasih sayang-Mu.

Kiranya sampai disini surat yang aku buat untuk-Mu, aku harap Engkau tak pernah bosan mendengarkan setiap kata yang keluar bersamaan dengan harapan yang telah aku pendam sekian lama… dan hanya dan cukup Engkau saja yang bisa jadi penolongku, untuk setiap detik dalam hidup dan matiku…