HALAMAN

29 November, 2020

UNDANGAN TERISTIMEWA



 Sore itu hotel Santika menjadi sumber inspirasi bagiku, betapa tidak setelah seharian kami mengikuti training Keajaiban Rezeki dan Percepatan Rezeki dari Sang Motivator pencerah yang dikenal sebagai Pakar Otak kanan, kala itu… Ippho “Right” Santosa berlangsung hingga menjelang pukul. 17.30 WIB. 

Dari sana baru tergambar pemahaman bahwa hidup memang butuh mengikut sertakan Allah SWT didalamnya. Karena sejatinya hidup kita pun tetap harus bergantung padaNYA. Lalu apa yang terjadi sebelumnya? Aku lebih banyak bermain dengan logika, seolah – olah hidup ini adalah tanggung jawabku, sementara segala keadaan yang terjadi di luar dugaanku adalah kesalahan system-ku atau bahasa kerennya "Human Error". Padahal   kenyataannya semua yang kita lakukan baik terencana apalagi yang tidak… tiada satupun yang terlepas dari pandanganNYA serta tidak  akan pernah terjadi tanpa kehendakNYA. Dan ketika yang direncanakan sudah terealisasi,itu pertanda bahwa kita wajib bersyukur dan mengakui bahwa segala nikmat yang di berikanNYA adalah anugerah terindah yang kita terima.

Secara sadar aku dan istri mencoba mengaplikasikan mimpi yang semula hanya anggapan kosong. Termasuk aku yang saat itu masih tidak terlalu respect dengan cerita “ajaib” apalagi yang mendekati mistis. Dan kemudian kami berikrar bahwa dalam bulan ramadhan tahun 2011 ini kami akan realisasikan kunjungan ke Baitullah dalam rangka umroh. Sementara dilain sisi,,, keadaan yang terjadi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja masih terengah-engah. Disinilah pertaruhan antara Keyakinan dan Tauhid saling berkontroversi.

Tujuh hari berlalu, istriku mulai mencari informasi dan mendiskusikannya padaku.. kebetulan kali ini kita pake travel agent dimana dulu istri pernah bekerja disana. Alhamdulillah ada diskon buat kami jika memang serius untuk berangkat bersama.. Hmmm…. Syukurlah bisa menekan budget kami yang belum tercukupi.
“OK Pak Imam, Insya Allah kami berangkat dengan Thoyiba Tora” balas kami untuk meyakinkan bahwa kami serius.

“Mohon di kirim listnya by Fax supaya bisa kami siapkan keperluan administrasinya”…..*gaya mode: on*

Tidak ada yang tahu bahwa waktu itu kami terus terang bingung ... gimana kalo nanti sudah waktunya kita ngga siap.tapi sekali lagi, perasaan itu ditepis dengan beberapa hari kemudian ALLAH SUBHANAHU WATA'ALA datangkan “REZEKI” kloter kedua dengan utusan manusia. Tak disangka.... biaya untuk keberangkatan satu orang pun terpenuhi. Kami pun terus berusaha, berdo’a untuk dimudahkan jalan menuju Makkah Al-Mukarromah bersama - sama. Tak ada yang mustahil saat ALLAH berkehendak.

Minggu ke minggu semakin mendekati waktu keberangkatan. Kami mempersiapkan sesuatunya agar jika sudah tiba waktunya kami ngga sibuk dengan “remeh - temeh” yang membuat kepala makin pusing karena terburu-buru. 

Kami terus memikirkan bagaimana caranya mendekat ke ALLAH, bukan memikirkan bagaimana cara berangkat di waktu yang tepat. Karena urusan itu, biarlah urusan ALLAH yang Maha mampu untuk membuat kami berangkat tepat waktu dengan caraNYA.                                                                                                     
Keyakinan bahwa Allah akan mengijabah do’a hambaNYA yang ingin berbuat kebajikan, pada akhirnya menyampaikan kami diperbatasan takdirNYA. Kami sampai di airport King Abdul Aziz Jeddah.

It's AMAZIIIIIING…. !!

Maa Syaa Allah… ngga pernah terbayangkan bahwa apa yang terjadi saat itu benar-benar diluar kendali kami sebagai manusia. Ada saja rezeki yang dikirim dari ALLAH melalui orang lain kepada kami. Dan itu terjadi seolah-olah sudah terjadwal sebelum “ deadline” mendekati bulan Ramadhan…
Maa Syaa Allah Tabarakallah….kami BERANGKAT...!!! , dalam hati dengan penuh kegembiraan dan mata berkaca.
Dan inilah hasil perjalananku beserta istri dan ibu mertua yang kala itu masih sehat, pengalaman itu tidak akan pernah terlupakan….. :

"Mimpi Yang Jadi Kenyataan". Umroh pertama yang terlaksana dengan cara indahNYA

Ya Allah…. Terima kasih atas segala nikmat yang telah ENGKAU berikan kepada kami. Sungguh semua tidak pernah kubayangkan, hanya bisa berharap…. Dan ENGKAU yang membuat semua menjadi nyata untuk menjadi bukti bahwa ENGKAU adalah sebuah KENYATAAN yang tak pernah terlihat namun ADA dimanapun kami mencariMU.




No comments:

Post a Comment

" Berikan Komentar Anda Untuk Postingan Ini "