HALAMAN

01 May, 2013

MENIKAH… SIAPA TAKUT ?!!!



ilustrasi Gambar : Menikah Bukan Suatu Kekhawatiran,
tapi Khawatirlah jika Berbuat Sesuatu tan pa Menikah :P
MENIKAH… kata yang begitu Indah untuk di dengar namun begitu menakutkan untuk di realisasikan bagi kalangan jomblo – jomblowati yang kesepian dalam mengarungi kehidupan. Tak terbayangkan ketika semua mulai di jalani akan terjadi banyak kepedihan dan kepiluan mendalam disela – sela perjalanannya. Masa kini yang penuh kesendirian serta pernak pernik kelucuan nan galau semakin mengasah bayangan menakutkan dalam mengarungi bahtera rumah tangga di masa depan.

MENIKAH …. Banyak alasan yang bisa kita ungkapkan ketika harus berhadapan dengan kata yang satu ini. Sebagian orang berkata: “belum punya jodoh yang tepat”… sebagian lainnya bilang “sebenarnya sudah ada calon, tapi biayanya belum siap”… segelintir orang lagi punya alasan berbeda dengan mengatakan “ ngga nikah aja masalah udah banyak, gimana nanti nikah!!!”. Dan masih ada ribuan kalimat lain yang bisa digunakan untuk menampik alasan bahwa menikah adalah sesuatu yang indah jika kita meyakininya, disamping ada *syarat dan ketentuan berlaku.

Bagaimana tidak, dengan menikah kita bisa mengurai persoalan bersama pasangan yang akan menjadi bagian dari hidup kita. Dengan menikah kita sudah menjadi seorang dermawan karena mau berbagi cinta, suka, bahagia, bersama dengan kasih sayang hingga mabuk kepayang. Kian hari terasa lebih indah dan hidup akan menjadi lebih hidup saat semua mimpi yang dirajut bersama terealisasi dalam kisah kasih terbingkai nyata untuk satu tujuan “membina Keluarga SAMARA menuju kebahagiaan dunia akhirat..”.

Meng copast dari janji ALLAH SWT melalui Firman-NYA :

 وَ أَنْكِحُوا الْأَيامى‏ مِنْكُمْ وَ الصَّالِحينَ مِنْ عِبادِكُمْ وَ إِمائِكُمْ إِنْ يَكُونُوا فُقَراءَ يُغْنِهِمُ اللهُ مِنْ فَضْلِهِ وَ اللهُ واسِعٌ عَليمٌ 

“Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang patut (kawin) dari hamba-hamba sahayamu yang perempuan.Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya.Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui”. ( An-nur : 32 )

Tuuh… ALLAH sadja sudah menjanjikan kekayaan bagi hambaNYA yang ingin menikah, mencukupkan untuk yang masih kekurangan, membenahi buat yang masih terbengkalai. Koq bisa – bisanya kita ragu dengan janji dari Dzat yang MAHA benar dan menciptakan kita, dengan segala nikmat yang telah diberikanNYA hingga detik ini. Koq bisa – bisanya Kita hanya di hantui oleh “hantu-hantu” yang berwujud nyata maupun yang hidup di alam bawah sadar (baca: mindset) dengan menghembuskan bisikan bahwa hidup ini adalah tanggung jawab kita sebagai pelakunya. Jodoh adalah sesuatu yang harus kita cari dan semua harus di pertanggung jawabkan. Siapa berbuat itu yang harus bertanggung jawab… dan masih banyak lagi hantu-hantu lain bertopeng kata “tanggung jawab” atau kalimat yang secara psikologis dapat menjerumuskan kita pada kesesatan terhadap cara berpikir dalam mengasumsikan kata MENIKAH.

Lalu masih maukah kita memelihara ketakutan yang ngga pasti dan dapat menjatuhkan diri kedalam masa depan yang penuh ketidak pastian. Dalam arti kekurangan itu tidak pasti, kemiskinan karena menikah juga tidak pasti, kesulitan dalam menikah juga pertanda yang tidak pasti. Rubah dooong mindsetnyaaaa… gimana kalo nanti kita menikah banyak rejeki yang datang menghadang? Gimana kalo nanti menikah akan dapat kebahagiaan yang menjulang? Gimana jika sudah menikah jabatan dan karir langsung melejit… sudah SIAPkah kita? J

Karena dalam setiap keadaan yang terjadi tergantung bagaimana cara kita menyikapinya. Kebaikan akan menjadi keburukan ketika tidak di sikapi dengan baik. Keburukan akan menjadi sebuah pelajaran, jika kita dapat menarik hikmah atas peristiwa itu dengan benar.

Sahabat… inilah tentang aku, kamu, dia, mereka, kita semua…. J

No comments:

Post a Comment

" Berikan Komentar Anda Untuk Postingan Ini "