Depok, 10 Agustus 2013 | 05.30 WIB
Bus Pariwisata berlogo burung
biru dengan kapasitas kursi 54 orang sudah merapat manis di jalan yang
pas dengan 2 kendaraan kecil di daerah Studio Alam Depok. Kala itu kehadirannya
justru di dahului oleh 50 anak yatim dan dhuafa yang bersorak sorai kegirangan.
Pasalnya anak – anak ini sudah tidak sabar ingin segera menaiki Bus pariwisata
yang akan membawa mereka jalan - jalan ke DUNIA FANTASI, Taman Impian Jaya Ancol. Sejak zaman dahulu kala, tempat ini tetap menjadi obyek wisata paling bergengsi
di wilayah Jabodetabek. Taman hiburan nasional sekelas internasional, tiket
masuknya pun terbilang mahal membuat orang-orang tertentu dan meniatkan diri saja
yang sudi masuk ke tempat ini.
Ke -50
Laskar pintu langit (baca- anak yatim dan dhuafa) yang tengah berbahagia ini
adalah sebagian dari 86 anak binaan dari
Yayasan Cendikia At-Taufiqurrohman. Terletak di
Jln. Kesadaran Cikumpa RT 03/09
(Studio Alam TVRI) Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok. Sebuah
kenimatan bagi anak – anak Yayasan CENDIKIA ATTAUFIQURROHMAN hingga akhirnya
Allah memberikan rezeki untuk mereka melalui donator PT Radiant Utama Group
yang sedang mengadakan event L.E.B.A.Y ke Dunia Fantasi Taman Impian Jaya Ancol….
Betewe, apaan sih #LEBAY?
Eitssss
tunggu dulu !! ini bukannya #LEBAY yang lagi jadi trending topic di kamus gaw
ol
anak muda lokal, tapi singkatan dari “LEbaran Bersama Anak Yatim” yaitu
program CSR dari Perusahaan tempat aku bekerja yang mengkolaborasikan acara
liburan karyawan pleus berbagi kesenangan dengan anak – anak yatim dan
dhuafa. Sudah 2 lebaran terakhir ini kami mengadakan acara serupa untuk berbagi
dengan anak – anak seperti mereka. Kebetulan untuk tahun ini peserta yang terpilih berdasarkan hasil seleksi adalah dari Yayasan Cendikia At-Taufiqurrohman. Mereka berkesempatan untuk ikut merasakan indahnya lebaran di DUFAN. Jika
di gabungkan dengan grup lain, jumlah anak yatim dan dhuafa seluruhnya mencapai
150 orang dari beberapa tempat di JABODETABEK. Diantaranya wilayah Jati Asih, Bekasi, dan Depok.
Pasti
ada yang bertanya..apa sih hubungan aku dengan Yayasan Cendikia AtTaufiqurrohman?? Koq sampe segitunya di certain J.. yaaah memang ada cerita di balik itu. Jadi latar
belakang Yayasan Cendikia At-Taufiqurrohman ini aku rekomendasikan kepada Perusahaan
karena kebetulan pengurusnya adalah temanku jaman kuliah dulu. Bukan karena
nepotisme, tapi diam – diam ia mengetahui bahwa aku
sering mengikuti kegiatan bersifat social dari status jejaring social. Hwwaaaa… ternyata banyak yang
curi pandang dari jejaring social yaaak (kudu hati-hati niih) :))) . ah … selama positif tak
apalah ujarku. Dan akhirnya aku menjadi “kurir” Laskar Pintu Langit (cerita mengenai Edi di postingan berikutnya saja).
|
"Tetap bersabar meskipun sudah ingin cepat sampai tujuan" |
Singkat
cerita Anak-Anak Yatim Dhuafa dari YAYASAN CENDIKIA AT-TAUFIQURROHMAN yang
terpilih untuk ikut berwisata dengan tertib masuk ke dalam bus, uniknya dari
mereka… meskipun sudah ingin buru - buru
sampai ke tujuan namun tetap bisa di atur untuk membaca do’a keselamatan dan
bershalawat sepanjang perjalanan.
|
Direktur Utama PT Radiant Utama Interinsco TBK (Sofwan Farisyi) duduk di tengah rombongan |
Destinasi
pertama adalah kantor tempat aku bekerja, di depan lobby sudah ada banyak
peserta dan panitia acara yang sedang sibuk mengatur dan memposisikan “jatah”
seragam, tas, snack box untuk memfasilitasi mereka dalam acara ini. Ketika bus merapat
aku sebagai penanggung jawab bus mengkonfirmasi keadaan dan memberikan “bagian”
yang telah disiapkan. Tak butuh waktu lama untuk mengkondisikan mereka, karena
anak - anak ini sudah biasa teratur dan
di arahkan. Setelah semua “jatah” dibagikan, panitia langsung membuka
acara dengan sedikit kata pengantar dari Direktur Utama, Bapak Sofwan Farisyi yang
berpesan agar seluruh peserta dapat menjaga ketertiban dan bermain dengan
nyaman di sana. Setelah semua selesai kemudian kami langsung bertolak ke acara
utama… yaituuu… DUFAN!!! Yeeey!! *jingkrak - jingkrak* J
|
"kesempatan seperti ini begitu langka dan nyaris jadi sebuah fenomena yang tak terlupakan..." |
Para
laskar pintu langit ini begitu polos meluapkan kebahagiaanya dengan bersorak
sorai serta berucap hamdallah karena menerima pemberian yang begitu berarti
untuk mereka. Betapa tidak…kesempatan seperti ini begitu langka dan nyaris jadi
sebuah fenomena tak terlupakan saat mereka bisa menikmati wahana yang
tersedia di tempat hiburan dengan tawa lepas penuh bahagia. Di tambah lagi
beberapa merchandise yang diberikan di awal kedatangan bisa mereka gunakan kembali setelah semua waktu bersenang -
senang berakhir di pkl.20.00 WIB.
Terlepas
dari itu semua aku beserta teman - teman
yang berlebaran dengan para Laskar Pintu Langit ikut merasakan bahagia bisa
menjadi “kurir” dalam menyampaikan kebahagiaan buat anak yatim dan dhuafa yang ikut serta berlebaran dan rekreasi bersama. Dengan
melihat mereka tertawa lepas menikmati hari indah ini sudah mampu melupakan
peluh dan letih yang mampir di tubuhku. Kami berharap hanya ALLAH sajalah yang
membalas setiap kebaikan yang terukir di balik tawa bahagia mereka. Karena anak-anak ini adalah bagian dari
cara kita mensyukuri nikmat yang telah diberikan ALLAH SWT.
Sahabat….
Inilah sekelumit cerita tentang aku, kamu, dia, mereka, kita semua ...
|
Absen dulu...biar ga ada yang ketinggalan |
|
Ustadz memimpin shalawat selama perjalanan |
|
Bapak Suko, Istri dan Cucu nya "Tata"
ikut bersama sebagai penanggug jawab rombongan |
|
Foto bareng sebelum berangkat |
|
Tertangkap kamera, saat sedang mendampingi bermain |
|
Narsis bareng sebelum masuk wahana |
|
Berasa naik helikopter.... |
|
Tawa bahagia tersirat di wajah mereka |
|
ada banyak cerita bahagia yang akan mereka bawa pulang |
|
Makan malam sebelum kembali ke yayasan |
No comments:
Post a Comment
" Berikan Komentar Anda Untuk Postingan Ini "